Selasa, 15 Oktober 2013

Book Review 'Udah Putusin Aja'


Jaga Kehormatanmu, Raih Kemuliaanmu

Memuliakan Cinta dengan Jalan yang Dimuliakan Islam

Author: Ustadz Felix Y. Siauw

Islam tidak pernah mengharamkan cinta. Islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridornya. Bila bicara cinta di antara lawan jenis, satu-satunya jalan adalah dengan pernikahan, yang dengannya cinta menjadi halal dan penuh keberkahan. Sebaliknya, Islam melarang keras segala jenis interaksi cinta yang tiada halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang akan terjadi pada diri manusia itu sendiri.

Sialnya, kaum Muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Karenanya tidak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah terganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat, ataupun yang lainnya.

#UdahPutusinAja!, sebab apa pun namanya, kelak akan bersaksi seluruh bagian tubuh di depan Allah. Karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.

 
Keprihatinan akan pergaulan remaja dewasa ini yang sangat bebas adalah alasan kenapa buku ini lahir. Ustadz Felix mencoba memberi nasehat dengan menulis buku ini. buku #UdahPutusinAja! ini ibarat kompor buat manas-manasin mereka yang masih kekeuh mempertahankan hubungan pacaran mereka yang gak jelas. Apalagi masih ABG, bisa dikatakan masih cinta monyet. Masing-masing belum kepikiran dengan sebuah pernikahan, kewajiban, dan tanggungjawab di dalamnya. Nasehat yang disampaikan juga bukan asal-asalan, karena setiap pemaparan yang beliau sampaikan disertai dengan dalil baik dari Al Qur'an maupun hadits. 

Buku ini berisi tentang bagaimana islam menyediakan jurus jitu nan hebat dalam bercinta. Yang tiada jurus cinta lain yang dapat menyetarainya apalagi melebihinya. Dan dengan jurus bercinta yang disediakan islam ini, cinta bakal menghasilkan keberkahan. Efeknya demikian dahsyat. Dahsyat dunia-akhirat. Sudah pasti bakal ada manfaatnya. Sudah pasti pula bakal bikin kita terhindar dari segala macam yang bakal mencelakakan kita. Pokoknya, jurusnya sempurna. Karena yang menyediakan jurus jitu bercinta ini adalah Yang Menciptakan kita. Yang Paling Mengetahui segala hal. Ialah Allah SWT.

Kesimpulannya, islam sebenarnya sangat concern memperhatikan hubungan dua insan manusia yang berlainan jenis kelamin tersebut. Karena itulah ada pernikahan. Jadi, hubungan yang sesuai syariat itu ya melalui jalur pernikahan. Adapun tahapan-tahapan menjelang ke sana juga dijelaskan dengan sangat detail, salah satunya melalui proses ta'aruf (mengenal calon) yang kalo sekarang identik dengan pacaran. Padahal keduanya (ta'aruf dan pacaran) itu berbeda. Salah satu bedanya, mungkin di dalam proses ta'aruf gak ada yang namanya mojok berdua, jalan bareng berdua sampe nonton bioskop berdua. Di bagian ini emang kerasa banget tamparannya. rasanya Jleb!Jleb! 

Halaman memiliki penanda warna pink dan nila. Halaman pink mengkhususkan pembahasan dari sisi wanita sedangkan halaman nila untuk pembahasan dari sisi pria.  Buku ini menarik karena visualisasi isinya beda dari kebanyakan buku-buku bertema sama di pasaran Gaya asyik berkicau ditambahi komik unyu oleh Emeralda Noor Achni yang sangat apik membuat buku ini masterpiece. Lihat saja penampakan isi buku ini :) 


Sangat sulit untuk menemukan kelemahan dari buku ini. Akan tetapi, resensi tidak lengkap jika tidak berimbang bukan? Jika harus menyebut minus, pemaparan di awal buku yg berisi peringatan keras terhadap hantu yg disebut pacaran. Beberapa bab awal tersebut seluruhnya berisikan halaman pink. Dengan bahasa dan konten kuat, isinya memperingatkan kaum hawa atas bahaya laten pacaran. Namun, bagi yg laki-laki saat membaca bab awal tersebut serasa tidak nyaman. Entah karena memang kata-kata yg terlalu tajam menusuk, atau karena terlalu menuduh semua pria itu jahat, atau karena awalan yg makin menguatkan kesan buku berkover pink ini untuk pembaca perempuan.

Namun, mungkin itu juga bisa dipandang sebagai sisi positif dari buku ini. Bahaya pacaran memang lebih banyak menyelubungi wanita. Oleh karena itu, semenjak awal buku, Udah Putusin Aja! memberikan peringatan dini dan langsung, secara tegas, tentang bahaya tersebut. Baru kemudian ia menuntun pria yang mengaku lelaki untuk bersikap jantan menghadapi orang tua dari pasangannya, bukan malah menariknya ke dalam jurang ilusi bernama pacaran. Dari sini memang terasa bahwa sasaran buku ini sebenarnya adalah kawula muda terutama wanita, namun bahasa membumi, kelengkapan isi, dan kekocakan ilustrasi tetap tidak menutup kawula lain untuk membaca buku ini.

#UdahPutusinAja! cocok dibaca untuk semua kalangan. Tua muda, kaya miskin, desa kota, laki-laki perempuan, semua orang layak membaca buku ini. Untuk yang ingin menikah, buku ini memberi motivasi dan sedikit tips/langkah dalam menjalani proses pranikah yg benar, terutama dalam menghadapi orang tua. Bagi yang sudah menikah, buku ini mengingatkan akan arti pernikahan yg semestinya. Bagi yg belum ada pikiran untuk menikah, buku ini mengajarkan cara mengelola cinta yg baik dan menerangkan koridor-koridor agama. Bahkan dengan contoh baik-buruk dan situasinya.
 
Secara umum, buku ini recommended untuk dibaca, mantab dan sangat bermanfaat. Buku ini sangat cocok untuk dibungkus sebagai hadiah ulang tahun adik, atau kado untuk pacar yang ingin diputusin. #UdahPutusinAja!

sumber:
1. http://www.bukukita.com/Agama/Islam/111003-Udah-Putusin-Aja.html
2. http://zasachi.blogspot.com/2013/07/review-buku-udah-putusin-aja.html
3. http://www.danisiregar.com/2013/03/review-resensi-buku-udah-putusin-aja-felix-y-siauw.html#.UlxZkVOr1A8
4. http://albadrln.wordpress.com/2013/06/18/resensi-buku-udah-putusin-aja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar